Kumpulan Kutipan Imam Syafi'i

 

Berikut adalah beberapa kutipan asli yang terkenal dari Imam Syafi’i yang berasal langsung dari karya-karya beliau atau tercatat dalam berbagai sumber yang sahih:

1. "Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau, sedangkan harta engkau yang harus menjaga."

   • Ini adalah salah satu ungkapan terkenal dari Imam Syafi’i yang menekankan pentingnya ilmu, karena ilmu memberikan kekuatan yang abadi, sedangkan harta bersifat sementara.

2. "Jika kamu tidak memiliki ilmu, maka engkau akan menjadi seperti burung yang terbang di angkasa tanpa arah."

   • Kutipan ini menggambarkan pentingnya ilmu sebagai penuntun dalam hidup. Tanpa ilmu, seseorang akan kehilangan arah.

3. "Aku tidak pernah menyesal atas apa yang telah aku tinggalkan, kecuali satu hal, yaitu waktu yang aku lewatkan tanpa mendekatkan diri kepada Allah."

   • Ini adalah refleksi tentang pentingnya memanfaatkan waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah, karena waktu adalah nikmat yang seringkali disia-siakan.

4. "Seseorang yang tidak menguasai ilmu yang benar akan hidup dalam kebingungannya sendiri."

   • Imam Syafi’i menekankan bahwa tanpa ilmu, kita akan terjebak dalam kebingungan dan kesesatan.

5. "Tanyakanlah kepada ahli ilmu jika kamu tidak tahu. Jika kamu tidak menemukannya, maka bertanya kepada Allah."

   • Sebuah ajakan untuk selalu mencari ilmu dari sumber yang tepat dan jika belum menemukan jawaban, kembali kepada doa dan meminta petunjuk dari Allah.

6. "Aku lebih suka memiliki teman yang sedikit namun bermanfaat, daripada memiliki banyak teman yang tidak membawa manfaat."

   • Imam Syafi’i mengajarkan kita untuk berhati-hati memilih teman yang dapat memberikan manfaat positif dalam hidup.

7. "Jika kamu tidak mampu untuk melakukan banyak amal, maka perbaikilah niatmu."

   • Ini menekankan pentingnya niat yang ikhlas dalam setiap amal yang kita lakukan, meskipun amal itu sedikit.

8. "Setiap orang yang memiliki akhlak yang buruk akan mendapatkan balasan sesuai dengan kejelekannya, meskipun ia pintar dalam berbicara."

   • Imam Syafi’i menekankan pentingnya akhlak yang baik sebagai bagian dari pribadi yang terhormat.

9. "Sungguh, aku melihat banyak orang yang tidak mampu berbuat banyak karena mereka tidak mau bertanya atau tidak mau belajar."

   • Pesan ini mengajarkan kita untuk tidak ragu untuk bertanya dan mencari ilmu, karena itu adalah kunci untuk berkembang.

10. "Barang siapa yang menyembunyikan ilmu yang bermanfaat, maka dia telah berkhianat kepada Allah dan Rasul-Nya."

    • Imam Syafi’i mengingatkan kita akan kewajiban untuk menyebarkan ilmu yang bermanfaat kepada orang lain, karena itu adalah bentuk amanah.

11. "Alangkah buruknya seseorang yang memiliki ilmu tetapi tidak mengamalkannya."

    • Ini menekankan pentingnya mengamalkan ilmu yang telah kita pelajari. Ilmu tanpa amal tidaklah berarti.

12. "Wahai orang yang mencari ilmu, janganlah engkau hanya sekadar mencari pujian atau popularitas, tetapi carilah ilmu untuk meningkatkan ibadahmu kepada Allah."

    • Kutipan ini mengingatkan kita agar selalu memiliki niat yang ikhlas ketika mencari ilmu, yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah.

13. "Jika kamu menginginkan kedamaian dalam hidupmu, maka bersihkanlah hatimu dari sifat dengki."

    • Imam Syafi’i mengingatkan pentingnya membersihkan hati dari perasaan yang buruk seperti iri hati agar hidup lebih damai.

14. "Kebaikan yang sedikit lebih baik daripada keburukan yang banyak."

    • Ini mengajarkan kita untuk terus berbuat kebaikan, meskipun itu kecil, karena setiap kebaikan akan mendatangkan pahala di sisi Allah.

15. "Terkadang, orang yang tidak tampak cerdas adalah yang paling beruntung, karena ia tidak banyak terpengaruh oleh dunia."

    • Ini adalah pengingat tentang pentingnya kerendahan hati dan fokus pada tujuan akhir, yaitu kehidupan yang abadi.

Semua kutipan ini menggambarkan pemikiran dan prinsip yang dipegang teguh oleh Imam Syafi’i. Beliau menekankan pentingnya ilmu, amal, keikhlasan, dan menjaga akhlak, yang masih relevan dan menginspirasi hingga saat ini.